27/07/11

The Four Fingered Pianist

Concert pianist, Lee Hee-ah, was born in South...Image via WikipediaTeman kerja saya --Indah ratnaningsih-- memperlihatkan buku The Four Fingered Pianist kepada teman-teman seruangan di kantor. Sangat menakjubkan, perjuangan seorang ibu dengan sabar membimbing dan mengarahkan sang buah hati...

Betapa tidak menakjubkan, sang buah hati cacat: kaki dan tangan. Jumlah jari tangannya hanya 2 jari, kakinya pendek, hanya setengah dari manusia normal. Dia bernama Hee Ah Lee.
Namaku Hee Ah lee, aku hanya memiliki empat jari, masing-masimg dua pada setiap tangan. Tetapi, aku juga jago main piano, lho. Bahkan aku pernah tampil bersama Richard Clayderman di White House of America.
Kakiku hanya sebatas lutut. Tetapi aku bisa berjalan sendiri kemana pun aku ingin. Ayahku sudah meninggal saat aku berusia sebelas tahun. Tetapi, aku memiliki seorang ibu luar biasa yang sangat menyayangiku.

Aku sadar aku memiliki kekurangan, tetapi aku juga punya kelebihan. Aku memang lemah di satu sisi, tetapi kuat di sisi lain. Aku anak yang selalu bahagia, dan senantiasa bersyukur atas segala anugerah Tuhan dalam hidupku. Ternyata benar, jika kita menginginkan sesuatu dan berusaha menggapainya, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Dan, jika aku saja bisa begitu, mengapa kalian tidak?

Hee Ah Lee lahir pada 9 Juli 1985. Gadis manis penderita lobster claw syndrome ini hanya memiliki empat jari tangan dan kaki sebatas lutut. Peran ibunya, Woo Kap Sun telah membantunya tumbuh mandiri menjadi seorang pemain piano andal. Sekarang Hee Ah Lee berkeliling dunia memainkan pianonya, memenuhi undangan konser dari berbagai belahan negara.

Pada setiap kesempatan, Hee Ah Lee dan sang ibu senantiasa berbagi semangat dan mengingatkan semua penontonnya akan adanya keajaiban, akan mampunya manusia melampaui keterbatasan, asalkan ada kemauan keras.

Kesan SalmaNadya® : Hebat sekali sang ibu dengan tekun, telaten, sabar, menerima kenyataan dengan realistis. Tidak cengeng, terbukti Hee Ah begitu percaya diri saat berada di dalam kelas memecahkan suasana hangat, menghibur. Atau saat menampilkan kemampuan bermain piano begitu penuh penjiwaan...karena di satu sisi Hee Ah keterbelakangan mental: buktinya saat ditanya; 10 : 10 ? Hee Ah menjawab: 5! Tapi, musikalitasnya saat memainkan piano begitu hebat penuh penjiwaan. Semuanya berkat bimbingan sang ibu.

Kalau menurut pembaca apa yang terkesan dari artikel The Four Fingered Pianist ini? []