Image by dannysullivan via FlickrMengacu pada wikipedia, android adalah operation system yang berbasis linux digunakan pada handphone. Dengan teknologi berbasis open source sehingga memberikan peluang kepada pengembang untuk menciptakan aplikasinya sendiri. Platform ini berlaku pada semua teknologi mobile. Awalnya Google Inc. membeli Android Inc. yang saat itu adalah new comer di bidang pengembangan software pada handphone. Lantas, untuk mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium beberapa perusahaan bidang gadget baik hardware, software, maupun telekomunikasi. Semisal Google, HTC, Intel, Motorola dll.
Android pertama dirilis tahun 2007, hanya ada dua jenis distributor dengan sistem Android di dunia, yang pertama sepenuhnya mendapat dukungan dari google atau Google Mail Services, dan yang sama sekali berdiri sendiri tanpa campur tangan Google atau yang dikenal dengan sebutan Open Handset Distribution (OHD).
Hebatnya persaingan brand-brand ternama menawarkan teknologi Android pada produknya. Baru-baru ini Asus, nama yang tidak asing lagi bagi industri netbook atau notebook, menyatakan optimis bakal menduduki peringkat ketiga ponsel yang menggunakan teknologi Android. Padahal, Asus bisa dibilang baru memijakkan kakinya di ranah ponsel ber-android. Kesuksesan Asus di bidang komponen komputer dan Notebook membuatnya yakin perusahaan asal Taiwan ini bisa pula berhasil di bidang per-android-an.
Dibuktikan dengan dikeluarkannya produk terbaru mereka, A10 dan A50 Asus memasang aplikasi peta garapan Garmin untuk bernavigasi.Menurut kabar, kedua ponsel tersebut rencananya bakal launching ke pasaran mematok harga Rp 3,799,000 untuk A10 dan Rp 3,499,000 untuk A50. [sumber: wikipedia & detik]
02/11/10
Serbuan Android
11/02/2010
Android, Gadget, Google, Open source, Taiwan