28/07/11

Bapak Tua Meminum Bensin Selama 42 Tahun

Bensin yang seyogyanya digunakan sebagai bahan bakar untuk tenaga kendaraan baik itu roda dua atau empat, kini digunakan pula sebagai air minum. Bukan di minum si mobil atau si motor tapi benar-benar diminum oleh manusia.

Chen Dejun, bapak tua yang hidup sendiri di dusun perbukitan wilayah Shujiang, Nanchuan- Cina bagian tenggara Chongqing. Bapak tua yang kurus kering ini biasa meminum bensin sebanyak 3 hingga 3,5 kg setiap bulan. Bensin didapatnya dari pom bensin yang berada kaki bukit yang jauh dari tempat menetapnya.


Chen selama ini dikenal sebagai seorang tukang pemahat batu dan ahli menganyam bambu. Dan memiliki jiwa bisnis yang baik sekali.


1969 untuk pertama kalinya Chen terserang penyakit batuk dan rasa sakit di dada. Merasa tidak ada perubahan setelah mencoba beberapa obat medis, bapak tua ini mencoba untuk mengonsumsi obat cara tradisional, dengan meminum minyak tanah.

Cara meminum minyak tanah dirasakan bermanfaat dengan adanya kesembuhan pada sakit yang diderita oleh Chen. Di sinilah Chen ketagihan untuk meminum minyak tanah bila sakitnya kambuh. Taklama kemudian saat itu Chen beralih menggunakan bensin untuk pengobatan penyakitnya.

“Saya lupa persisnya, sudah berapa banyak minyak tanah atau bensin yang sudah saya minum selama ini”— Chen Dejun, 71 th.

Namun menurut estimasi pemberitaan dilaporkan bahwa Chen telah mengonsumsi hampir 1,5 ton selama 42 tahun.

Banyak orang telah mencegah agar Chen berhenti dengan kebiasaannya tersebut, termasuk istri dan anak-anaknya. Yuan Huibi, istri Chen, dan ketiga anak laki-lakinya adalah yang paling sering membujuk Chen agar berhenti meminum bahan bakar. Tapi upaya pencegahan tersebut malah membuat hubungan keluarga menjadi renggang. Hingga akhirnya Chen memilih untuk tinggal sendiri saja di sebuah bukit.
Bersumber dari rumah sakit di Chongqing, kesehatan Chen dalam kondisi baik meskipun mengidap gejala emphysema. Walaupun dibebaskan biaya check up, Chen menolak untuk diperiksa rutin oelh dokter dari rumah sakit Honglou.


“Chen diduga telah memiliki pengembangan daya tahan meminum bensin. Namun kemungkinan besar Chen bisa bertahan hidup juga tidak mungkin… Bensin yang diminum hanya sebatas penghilang rasa sakit saja. Sama sekali takkan mengobati sakit yang dideritanya.—Feng Fu, Proffessor asosiasi rumah sakit Univeritas Kedokteran- Chongqing. [sumber]